Thursday, August 18, 2011

Names of God

This is a listing of the many Names of God
as found in His Word the Bible.
The list is quite extensive
as we have such an Awesome God !

]

"The Name of the Lord is a strong tower;
the righteous runs into it and is safe." Proverbs .18:10


Our names are precious to us....they reveal who we are.
They are a personal connection, a unique part of us.
Names in Biblical times were very important, they revealed a person's character.
As we read through Scripture we can see the importance of names,
therefore, I think it should be a priority in our lives to learn the Names of God.
He has been given many Names and each reveals Him in a different way.
God's Names represent His attributes, His nature.
I think it is important that we know God by His many Names.
I hope you are encouraged and uplifted as you read these Names of God.
I would urge you to take time to worship Him daily
by calling upon Him using His various Names...
to do so will be an awesome experience in knowing God.



THE NAMES OF GOD

OLD TESTAMENT NAMES FOR GOD

ELOHIM......Genesis 1:1, Psalm 19:1
meaning "God", a reference to God's power and might.
ADONAI......Malachi 1:6
meaning "Lord", a reference to the Lordship of God.
JEHOVAH--YAHWEH.....Genesis 2:4
a reference to God's divine salvation.
JEHOVAH-MACCADDESHEM.......Exodus 31:13
meaning "The Lord thy sanctifier"
JEHOVAH-ROHI......Psalm 23:1
meaning "The Lord my shepherd"
JEHOVAH-SHAMMAH.......Ezekiel 48:35
meaning "The Lord who is present"
JEHOVAH-RAPHA.........Exodus 15:26
meaning "The Lord our healer"
JEHOVAH-TSIDKENU......Jeremiah 23:6
meaning "The Lord our righteousness"
JEHOVAH-JIREH.........Genesis 22:13-14
meaning "The Lord will provide"
JEHOVAH-NISSI.........Exodus 17:15
meaning "The Lord our banner"
JEHOVAH-SHALOM........Judges 6:24
meaning "The Lord is peace"
JEHOVAH-SABBAOTH......Isaiah 6:1-3
meaning "The Lord of Hosts"
JEHOVAH-GMOLAH........Jeremiah 51:6
meaning "The God of Recompense"
EL-ELYON..............Genesis 14:17-20,Isaiah 14:13-14
meaning "The most high God
EL-ROI................Genesis 16:13
meaning "The strong one who sees"
EL-SHADDAI............Genesis 17:1,Psalm 91:1
meaning "The God of the mountains or God Almighty"
EL-OLAM...............Isaiah 40:28-31
meaning "The everlasting God"


MORE NAMES OF GOD
    • ABBA.............................Romans 8:15
    • ADVOCATE.........................I John 2:1 (kjv)
    • ALMIGHTY.........................Genesis 17:1
    • ALPHA............................Revelation 22:13
    • AMEN.............................Revelation 3:14
    • ANCIENT OF DAYS..................Daniel 7:9
    • ANOINTED ONE.....................Psalm 2:2


    • AUTHOR OF LIFE...................Acts 3:15




            • ARM OF THE LORD..................Isaiah 53:1
    • APOSTLE..........................Hebrews 3:1

Tuesday, July 26, 2011

Anda Berharga Di Mata TUHAN

Ada seorang laki-laki, dimana setiap orang yang melihat fisiknya pasti setuju bahwa ia bukan laki-laki yang menarik. Badannya gemuk dan tingginya di bawah rata-rata, wajahnya tidak tampan. Ia bukan orang yang kaya raya juga bukan orang yang punya kepandaian khusus. Jalannya agak pincang, dan suaranya pun sumbang untuk menyanyi. Sebut saja ia bernama Milo.

Sehari-hari ia bekerja sebagai pegawai sebuah toko buku dengan gaji yang tidak seberapa. Milo sudah hampir berumur 40 tahun, ia kadang merasa fustasi karena ia belum punya pacar hingga saat ini, Ia kadang merasa Tuhan tidak adil baginya dirinya seperti itu, tidak ada wanita-wanita yang mengelilinginya karena mengaguminya, tidak ada kelimpahan harta padanya, atau orang-orang yang memujinya karena kehebatannya.

Suatu ketika, pulang dari tempat bekerja melewati lorong yang gelap, seorang pria tinggi besar menghadangnya. Wajahnya tidak nampak jelas karena gelapnya malam. Pria itu menodongkan sebuah pisau pada dadanya "Serahkan uangmu kalau mau selamat" ujarnya dengan nada suara berat. "Anda menginginkan uang saya? ambillah semuanya" katanya dengan tenang.Pria itu membiarkan Milo mengambil uangnya, diserahkan semua uangnya ke tangannya. Sikap Milo nampak tenang sekali.

"Anda tidak takut kalau aku membunuhmu disini?" tanya pria itu. Oh, tentu tidak. Tidak ada yang berharga pada diriku, sekalipun aku harus memberikan nyawaku aku tidak takut" ujarnya dengan tenang. Menghadapi sikapnya yang tenang, pria itu makin penasaran dan pelan-pelan menurunkan pisaunya. "Anda tidak takut mati? " tanya pria itu lagi. "Saya tidak takut mati, saya tidak memiliki apapun di dunia ini. Saya milik Tuhan, jika anda membunuh saya maka anda mengembalikan saya kepada Tuhan.

"Anda orang Kristen?" tanya pria itu. Tepat, bagaimana anda bisa tahu?" tanya Milo.

Pria itu akhirnya memperkenalkan diri. Milo lalu mengajaknya duduk di sebuah anak tangga dari toko yang telah tutup. "Aku seorang preman, aku pernah membunuh belasan nyawa. Dulu aku orang Kristen, Ayahku dulu sering sekali memukul ibuku dan juga anak-anaknya hingga kami hidup dalam kekerasan. Ia sering mabuk dan aku pernah hampir dibunuhnya, selain ia tidak punya pekerjaan tekanan hidup menjadikan aku seperti ini." Kemudian lanjutnya lagi " Baru kali ini aku menemui orang yang tidak takut padaku" ujarnya. TIba-tiba air mata meleleh dari kedua pipinya , "Seumur hidupku baru pertama kali aku menangis. Aku tidak tahu kenapa, aku seperti orang bodoh menangis di hadapanmu." Kasih Tuhan terus menyinari malam hari itu.

"Kamu pasti lapar, aku punya makanan untukmu" ujar Milo sambil mengeluarkan roti dari tasnya dan memberikan padanya. "Aku melihat ada suatu kekuatan yang begitu kuat keluar dari dirimu, menarik aku kembali pada suatu tempat dimana aku dulu pernah berada" Pria itu adalah orang yang paling ditakuti di tempat tersebut, reputasinya sebagai sebagai pembunuh belum ada tandingannya. Bagaimana mungkin orang seperti Milo bisa membuat hatinya luluh? Malam itu ia bertobat dan apa yang terjadi? Banyak dari anak buahnya yang akhirnya bertobat dan kembali pada jalan kebenaran.

Pernahkan anda merasa tidak berharga? Tidak punya kelebihan apa-apa. Anda merasa fisik anda tidak menarik, anda juga merasa tidak punya harta apa-apa yang bisa diberikan. Tuhan tidak pernah menciptakan kita tanpa maksud. Anda mungkin berkata "Tuhan. Apa saya seperti ini bisa dapat jodoh? apa saya layak melayaniMu? Apa saya bisa berhasil? " Semua adalah mungkin bagi Tuhan. Pernahkah anda membanding-bandingkan diri anda dengan kelebihan orang lain, lalu anda merasa minder?

Saudara terkasih, apapun keadaan anda Tuhan begitu mempedulikan anda. Sekalipun pelayanan anda mungkin hanya seorang penyapu halaman gereja, Anda tetap seorang yang hebat di mata Tuhan. Jangan pernah bersedih hati, kalau mungkin anda mempunyai cacat fisik. Jangan putus asa kalau orang tidak mengganggap keberadaan anda. Anda sama berharganya dengan ciptaanNya yang lain. Ketahuilah, Anda begitu berharga dimataNya, sehingga Ia begitu tidak ingin kehilangan anda.

Yesaya 43;4 -- " Oleh karena engkau berharga di mataKu, dan mulia, dan Aku mengasihi engkau"

http://sahri80.blogspot.com/



Di ambil dari:
http://www.klinikrohani.com/2008/05/anda-berharga-di-mata-tuhan.html

Friday, July 8, 2011

Tips Pacaran Bagi Orang Kristen


Karena ada yang gak mendapat dengan lengkap tips pacaran buat orang Kristen, aku coba kirimin lagi yah dengan bahan yang sudah saya rangkum, ok selamat mempelajari Tuhan berkati!

Tips Pacaran Bagi Orang Kristen

1.. Belajarlah untuk mengutamakan Tuhan dalam hidup Anda! Persiapkan diri Anda untuk sebuah pernikahan Kristen! Bacalah Alkitab Anda, berjemaatlah di gereja dimana Anda bertumbuh. Pelajarilah hikmat Tuhan untuk pernikahan, suami-suami dan istri-istri. Alkitab telah memberikan kita satu perintah yang sangat penting untuk bidang ini, yaitu “menjadi pasangan yang seimbang (2 Korintus 6 :14). Pelajarilah ayat ini dan cobalah untuk dapat mengerti arti sebenarnya!

2.. Kenali diri Anda! Ambillah waktu untuk membuat perubahan apapun yang Anda butuhkan untuk dapat menjadi pasangan yang baik bagi seseorang. Anda TIDAK dapat menjadi bahagia dalam pernikahan MANAPUN tanpa bahagia terlebih dahulu dengan diri Anda sendiri!

3.. Mengetahui apa yang Anda butuhkan! Anda harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan Anda, dengan demikian Anda dapat mengkomunikasikannya dengan pasangan Anda di masa depan. Ini adalah hal
yang tidak dapat Anda kompromikan! Tanyakan juga kepada pasangan Anda apa yang dia butuhkan. Kemudian carilah tahu apakah Anda berdua dapat saling memenuhi kebutuhan satu sama lain. Kami bahkan tidak dapat cukup meyakinkan Anda bahwa hal ini sangatlah penting!

4.. Belajarlah untuk peka terhadap tanda-tanda peringatan yang Anda rasakan ketika Anda sedang pacaran dengan seseorang! Menyadari bahwa seseorang yang sedang menjalin hubungan dengan Anda bukanlah “seseorang yang special” adalah separuh dari perjuangan Anda. Anda bisa saja berusaha agar hubungan itu dapat berjalan dengan baik seumur hidup Anda, yang kemudian pada akhirnya, tidak akan pernah berhasil! Semua orang mempunyai kualitas yang baik dan buruk. Hanya karena Anda tidak cocok
dengan seseorang, bukan berarti bahwa orang itu tidak akan menjadi pasangan yang baik bagi orang lain! Apabila memang tidak “cocok”, hormati diri Anda dan pasangan Anda dengan mengakhiri hubungan Anda. Anda berdua layak untuk memiliki hidup yang berbahagia.

5.. Jangan hidup dalam ketakutan dengan kemungkinan bahwa Anda akan tetep sendiri seumur hidup Anda. Ketakutan akan menumbuhkan kegilaan ketika Anda sedang menjalin hubungan! Kebutuhan Anda menjadi tidak berarti sama sekali bagi diri Anda! Anda bahkan dapat membuat keputusan-keputusan bodoh ketika ketakutan ini mengambil alih diri Anda. Isilah kehidupan Anda dengan hal-hal yang dapat membuat Anda merasa gembira. Serahkan semuanya kepada Tuhan dan TINGGALKAN itu di sana!

6.. Minum-minum yang berlebihan (alkoholik, pesta minuman keras di akhir pekan, dll), orang yang bertindak dengan kekerasan dan sejenisnya, adalah orang-orang yang “TIDAK MAMPU” untuk sebuah hubungan dengan komitmen. Orang-orang ini membutuhkan pertolongan dan “penyakit-penyakit” mereka membuat mereka untuk saat itu, tidak mampu membangun suatu hubungan yang
sehat. Tentu saja Allah tidak berkenan bahwa ada sesuatu yang kita ’sembah’ selain Dia. Allah harus selalu menjadi yang pertama. “Hubungan” sejenis ini terbukti hanya akan terus menyakiti Anda berulang-ulang kali. Doronglah mereka selalu, sesering mungkin, untuk mencari pertolongan yang mereka butuhkan, sehingga satu hari nanti mereka akan dapat mengalami hidup yang telah Allah rencanakan bagi mereka.

7.. Carilah seorang konselor Kristen dengan reputasi yang baik, bila memungkinkan, untuk membantu Anda dalam membuat keputusan yang benar. Pernikahan adalah KOMITMEN untuk SEUMUR HIDUP. Anda bertanggung jawab terhadap diri Anda sendiri untuk membuat keputusan terbaik yang bisa
Anda buat. Menemukan pasangan yang tepat dan membuat komitmen untuk seumur hidup dengan orang tersebut adalah sebuah anugerah yang luar biasa dari Tuhan

Bagaimana Saya Mengetahuinya?

Pertanyaaan yang ditanyakan oleh semua orang, inilah pendapat kami!

1.. Apakah Anda merasakan DAMAI..DAMAI..DAMAI..Damai di hati Anda? Apabila sama sekali tidak ada perasaan itu di dalam diri Anda maka Anda tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres! “Tapi mungkin segala sesuatunya akan berubah”, jawab Anda. Apakah Anda sedang membuat alasan-alasan
untuk seseorang, bahkan ketika Anda tidak setuju, atau itu memukul pusat dari diri Anda yang sebenarnya? Apabila Anda harus membuat alasan, bahkan hanya satu alasan, maka Anda benar-benar harus mengawasi dengan benar arah yang sedang Anda tuju. Ini adalah masalah besar, sobat!

2.. Apakah Anda bertengkar/berbaikan lagi.. bertengkar/berbaikan lagi? Ini bukanlah tanda bahwa kalian berdua dapat berpasangan dengan cukup baik. Tuhan tidak pernah memaksudkan pernikahan sebagai medan peperangan dari keinginan-keinginan kita. Apabila ini terjadi ketika Anda sedang
berpacaran, yakinlah bahwa hal ini akan terus berlanjut ketika Anda telah menikah. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan prinsip pernikahan yang kita ketahui. Kembali lagi kepada kebutuhan-kebutuhan. Kebutuhan seseorang sedang diabaikan, kadang-kadang, kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi. Adalah
sangat penting untuk dapat mengetahui apakah pasangan Anda di masa depan dapat memenuhi kebutuhan Anda atau tidak dan sebaliknya. Mengetahui perbedaan yang ada di antara Anda akan dapat menghindarkan Anda dari sakit hati di masa yang akan datang.

Tuesday, June 14, 2011

YESUS LAH PENYELAMAT KU


Taken from: EddyTG at:
http://www.slideshare.net/EddyTG/yesuslah-penyelamatku

Sunday, April 3, 2011

Stres Itu Masalah Pilihan

Stres Itu Masalah Pilihan


main_imgTerlalu sering kita panik agar segala sesuatunya dapat selesai dalam waktu singkat, bertekad untuk menjejalkan hal-hal besar ke dalam ruangan kecil, dan selalu mencoba menyenangkan semua orang, hanya untuk menyadari bahwa hal ini merupakan tugas yang mustahil dan pada akhirnya membuat kita mengalami frustrasi dan stres. Mari kita meninjau beberapa prinsip Kristen mengenai kesehatan emosional.

Yesaya 58:11, TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
Kita harus bersandar pada Tuhan dalam segala hal, sebagaimana Dia menyediakan segala kebutuhan kita. Jadi, bukannya melihat sisa tahun ini sebagai ‘peluang stres’, saya ingin berbagi ‘pengurang stres’.

Jadikan pilihan-pilihan ini sebagai keputusan Anda setiap hari, pilihan-pilihan yang akan membuat Anda lebih sehat di masa yang akan datang.

1. Sering berdoa, beberapa kali sehari. Jika kita membatasi hubungan kita dengan Tuhan, kita akan kehilangan aliran anugerah dan berkat-Nya yang terus mengalir. Doa adalah berkomunikasi dengan Tuhan, sebuah cara untuk mengembangkan hubungan. Jika kita hanya berbicara kepadanya satu kali dalam sehari, bagaimana kita dapat benar-benar mengenal Dia?

2. Pastikan Anda beristirahat 7 jam tanpa gangguan setiap hari. Kita tidak memerlukan penelitian untuk membuktikan bahwa kurang tidur akan menimbulkan efek pada kesehatan, pekerjaan dan hubungan relasi kita. Kita harus segar agar dapat menyegarkan orang lain.

Wednesday, March 16, 2011

Lepas Dari Hubungan Sejenis (2)

SUNDAY, 06 MARCH 2011

Meskipun saya sedang tidak dalam suatu hubungan saat itu, saya langsung menyadari bahwa menjalani hubungan lesbian tidak sejalan dengan menjadi pengikut Kristus. Saya menanyakan seorang wanita Kristen untuk menunjukkan ayat Alkitab yang merujuk pada hal ini. Apa yang saya baca di dalam Alkitab hanya memperkuat tekad saya. Hal ini sangat mudah pada awalnya, saya begitu jatuh cinta dengan Tuhan dan tidak menginginkan yang lain.

Namun, sekitar sembilan bulan setelah menjadi orang Kristen, saya bertemu dengan seorang gadis yang dibesarkan dalam keluarga Kristen namun keluarganya telah menjauh dari Allah. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana seseorang dapat melakukan hal itu dan saya sangat ingin membantunya. Niat saya murni, namun tekad saya untuk tetap murni pudar dalam waktu singkat, dan kami terjalin hubungan fisik. Saya tahu bahwa tindakan kami salah, namun saya pikir ini adalah ‘kesempatan terakhir’ sebelum saya benar-benar mennjalani kehidupan selibat.

Setelah tiga bulan, ia berkata padaku, “Lihat, kamu tidak bisa menjadi orang Kristen sekaligus menjadi gay. Alkitab berkata kamu harus panas atau dingin, tetapi jangan suam-suam kuku.” Dia mengutip Alkitab untuk saya! Dengan itu, ia mengakhiri hubungan kami.

Saya mengangkat tangan saya dan berkata, “Baik, Tuhan! Saya tidak ingin hidup seperti ini. Tolong ambil ini dari saya.” Dalam banyak cara, IA melakukannya. Daya tarik saya kepada wanita sangat jauh berkurang, namun lingkungan yang menarik saya ke arah hubungan sejenis tidak berubah. Saya cukup bijak untuk mengetahui meskipun saya telah menyerahkan seluruh hasrat lesbian saya kepada Tuhan, tidak berarti jalan yang akan saya lalui dengan sendirinya akan diaspal dengan emas.

Lepas Dari Hubungan Sejenis (1)

THURSDAY, 03 MARCH 2011


Saya lahir prematur di bulan Mei 1975 dan menghabiskan dua bulan pertama hidup saya di dalam inkubator, keluar dari kehangatan rahim ibuku dan juga keluar dari pelukan hangat semua orang.
Pada masa itu, bayi prematur tidak boleh disentuh maupun dipegang. Hasil dari isolasi selama delapan minggu pertama hidup saya, masa kanak-kanak saya dipenuhi rasa takut yang luar biasa akan ditolak dan diabaikan, kuatir bahwa setiap saat orangtua saya akan meninggalkan saya.

Meskipun saya tidak dapat mengingat dua bulan itu, namun masa itu telah menanamkan duri selama sisa hidup saya; saya melihat seluruh kehidupan saya melalui saringan ini. Lagu dan cerita anak-anak justru membawa kenangan berbeda yang menakutkan bagi saya. Saya selalu menekankan pada topik diabaikan, dan saya membawa perasaan takut itu sampai dewasa. Sepanjang ingatan saya, saya bergumul dengan harga diri. Sangat sulit bagi saya untuk percaya bahwa saya sanggup menyelesaikan sesuatu atau menjadi seseorang yang dapat disukai orang lain.

Selama masa muda saya, keluarga saya rajin ke gereja, melayani di berbagai komite dan terlibat dalam paduan suara. Saya selalu percaya kepada Tuhan, namun masa-masa awal kehidupan saya itu memberi pengaruh pada kehidupan saya sehari-hari. Saya selalu berseru kepada Tuhan dalam masa-masa sulit, bertanya-tanya mengapa IA tidak menyelamatkan saya dari kehidupan sulit yang harus saya jalani.

Memasuki sekolah menengah atas, tidak banyak ketrampilan hidup yang saya miliki. Orangtua saya bercerai saat saya berusia 15 tahun; ayah memenangkan hak asuh atas saya dan kakak perempuan saya. Saya tidak mengerti bagaimana harus menghadapi emosi saya dengan benar, yang bertumbuh menjadi penyimpangan perilaku. Jadi saya menyakiti diri saya sendiri. Saya mengiris-ngiris tubuh dengan benda tajam, dan menghantam kepala ke dinding maupun lantai serta meninju dinding atau lantai dengan kekuatan penuh. Saya mulai mengalami penyimpangan makan di usia 14 tahun, dan di akhir masa SMA saya mengalami sesak nafas dan penyimpangan makan.
Saya mulai bereksperimen secara seksual dengan para gadis di usia muda. Hal ini terus berlanjut sampai sebagai siswa SMA, saya menyadari bahwa saya tertarik secara fisik kepada sahabat saya. Sebelum hubungan kami terjadi secara fisik, secara emosional memang sudah tidak sehat. Ketika kami mulai menunjukkan ketertarikan secara fisik, saya benar-benar bergantung padanya untuk membuat diri saya berharga.

Wednesday, February 23, 2011

Hati-hati Jatuh

Ayat bacaan: 1 Korintus 10:12
==========================
"Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!"

Betapa seringnya kita melihat tokoh-tokoh terkenal yang kemudian hancur ketika sedang berada di puncak ketenaran. Ada banyak di antara mereka yang tadinya orang baik-baik, orang yang takut akan Tuhan, tetapi ketika ketenaran mulai ada dalam diri mereka, mereka pun terjebak pada berbagai jerat dosa yang akhirnya menghancurkan karir mereka seketika. Seringkali kehancuran ini begitu parah sehingga mereka sulit untuk mengembalikan popularitas mereka ke titik semula. Berbagai bentuk godaan dunia biasanya akan sulit ditolak ketika kita merasa berada di puncak, ketika kita terlena dalam kesuksesan, ketika kita merasa kuat. Skandal seks, korupsi, kesombongan, ketamakan dan sebagainya sering membuat para tokoh terkenal kemudian jatuh. Betapa ironisnya, mengingat banyak di antara mereka yang telah membangun dengan susah payah selama bertahun-tahun.

Mempertahankan jauh lebih sulit daripada memulai. Itu harus selalu kita ingat. Karena di saat kesuksesan hadir dalam diri kita, ada banyak faktor yang siap membuat kita lupa diri. Ini adalah sesuatu yang akan sangat jarang menerpa ketika kita sedang merintis sesuatu. Membangun sesuatu, atau merintis sesuatu itu tidak mudah, tetapi mempertahankan itu jauh lebih sulit lagi. Paulus dengan tegas mengatakan hal ini. "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Korintus 10:12). Ketika kita merasa kuat, ketika kita merasa sukses, di saat seperti itulah kita harus waspada lebih dari sebelumnya. Di saat kita mengira kita sudah teguh berdiri, ketika kita berada di puncak karir atau popularitas dan sebagainya, itulah sebenarnya yang merupakan masa paling rawan bagi kita untuk jatuh.

Penundukan Diri

Ayat bacaan: Lukas 2:51
=======================
"Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya."

Sudah berbuat yang terbaik, hasil yang dicapai pun baik, tetapi mengapa saya tetap dipecat? Itu pertanyaan seseorang yang saya kenal yang baru saja dipecat dari pekerjaannya. Usut punya usut, ternyata ia dianggap gagal dalam satu hal, yaitu masalah penundukan diri. Karena merasa bahwa posisinya penting dan catatan prestasinya baik, ia sering mengambil keputusan-keputusan seenaknya tanpa dibicarakan dengan atasan maupun rekan-rekan sekerjanya.Ia kerap mengabaikan hasil keputusan rapat dan mengambil langkah yang ia anggap baik. Secara prestasi ia memang mengagumkan, tapi dari sisi teamwork ia ternyata gagal. Adalah sangat baik apabila kita bekerja dengan maksimal tetapi jangan lupakan pula masalah penundukan diri. Ada banyak orang yang gagal untuk menguasai dirinya agar bisa tunduk baik terhadap peraturan maupun kepada atasan, dan hal ini cepat atau lambat bisa menghambat kemajuan kita.

Sebuah keteladanan mengenai penundukan diri bisa kita lihat dari pribadi Yesus ketika masih kecil. Pada suatu kali di usia 12 tahun Yesus pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah bersama kedua orang tuanya. Setelah perayaan usai, di tengah perjalanan Maria dan Yusuf baru sadar bahwa ternyata Yesus tidak berada bersama mereka. Mereka pun segera kembali ke Yerusalem untuk mencari Yesus. Saya bisa membayangkan betapa cemasnya orang tua yang kehilangan anaknya di tempat ramai seperti itu. Dan perjalanan kembali untuk mencari itu pun makan waktu yang tidak singkat. Alkitab mencatat bahwa tiga hari kemudian barulah mereka berhasil menemukan Yesus. Dimana? Di dalam Bait Allah. "Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka." (Lukas 2:46). Kecerdasan Yesus dalam menjawab para alim ulama itu sungguh mencengangkan mereka, termasuk pula Maria dan Yusuf. Seperti orang tua pada umumnya, tentu saat itu Maria dan Yusuf diliputi perasaan campur aduk, antara lega dan marah. Mereka pun menegur Yesus karena menghilang diam-diam seperti itu. Dan lihatlah, meski dalam Alkitab tercatat bahwa Yesus sempat mengatakan bahwa memang disanalah Dia harus berada, di dalam rumah Bapa (ay 49), tetapi Yesus mengambil keputusan untuk taat dan tunduk kepada orang tuanya di dunia ini. Ayat selanjutnya menggambarkan hal tersebut. "Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya." (ay 51). Yesus memutuskan untuk taat mengikuti permintaan keuda orang tuaNya. Ia pulang ke Nazaret mengikuti mereka dan tetap hidup dalam asuhan mereka. Yesus tahu benar bahwa penundukan diri adalah hal yang pertama sekali harus dilakukan sebelum menerima sebuah otoritas.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...